Eesha Khare, Foto Screenshot youtube |
Eesha Khare, berusia 18 tahun asal India, ia telah menciptakan gadget kecil yang bisa muat di dalam baterai ponsel. Sebelumnya ia sering kesal karena baterai ponselnya sering mati.
Gadget kecil pengisi daya baterai supercepat atau supercapacitor yang bisa muat di dalam baterai ponsel yang memungkinkan kita untuk mengisi penuh daya baterai dalam waktu 20 sampai 30 detik dan bertahan hingga berjam-jam lamanya. Itulah hasil ciptaan Eesha Khare dan sebelumnya biasanya kita membutuhkan beberapa jam untuk mendapatkan daya baterai penuh dan daya tahan baterai juga cepat habis dalam hitungan jam.
Mungkin itu tak akan terjadi lagi dan tak lama lagi dari kebiasaan kita mengisi ulang daya baterai hingga berjam-jam akan berlalu dan tinggal sejarah.
Esha Khare, pelajar SMA di Saratoga, memenangi Intel Foundation Young Scientist Award di Intel International Science and Engineering Fair, yang berakhir pada bulan mei 2013 di Phoenix, Arizona. Dia membawa pulang hadiah uang sebesar US$ 50 ribu atau sekitar Rp 487 juta atas temuannya tersebut.
Menurut Khare, alat tersebut bisa bertahan selama 10 ribu siklus isi dan isi ulang daya berbeda dengan baterai isi ulang konvensional yang hanya 1.000 siklus. Alat itu juga kabarnya bisa di gunaka untuk Aki mobil dan perangkat elektronik portable lainnya.
Kata Khare. Atas penemuannya tersebut, kini ia telah dihubungi pihak Google untuk mengubah siklus hidup baterai telepon seluler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar